Tuesday, December 20, 2016

Highrisk Service--Profesionalisme--Kebutuhan, Keharusan atau Kebutuhan?

jasa pembersih kaca, jasa pembersih acp, jasa resealan, jasa pengecatan, dsb
Salam Crawling untuk kalian, rekan pemanjat gedung dan pemilik serta manajemen gedung di seluruh Indonesia yang tercinta ^_^

Sesuai janji, kembali Admin mengunjungi ruang santai rekan semua dan mencoba mengusik pemikiran tentang pola pikir Admin yang suka aneh, sejalan dengan penyediaan jasa pembersihan kaca dan perawatan gedung ini.

Untuk kali ini, kembali Admin akan membicarakan tentang Profesionalisme dalam pekerjaan.
Tentu rekan semua pernah mendengar tentang kata ini, ^_^
Bukan bermaksud meremehkan, namun ternyata dalam prakteknya, kata ini seringkali hanya tinggal kata tanpa isi. Dan tanpa bermaksud merendahkan siapapun, ternyata seringkali kata ini hanya bergaung kosong tanpa bobot dalam ruang gerak berbagai jenis ranah pekerjaan di Nusantara tercinta kita ini.

Seringkali dalam perjalanan Admin sebagai Lead Field Coordinator di perusahaan penyedia jasa kebersihan kaca dan perawatan gedung bertingkat, Palma Highrisk ini, menemui berbagai hal tersebut. Meski kadang bikin geli, namun seringkali bikin sebel bin jengkel tiada tara.

Misalnya saja, sebuah contoh yang Admin temui beberapa waktu yang lalu dalam kontrak kerja perawatan gedung GAIA Cosmo Hotel milik Galva Group yang terletak di Yogyakarta.

jasa pembersih kaca, jasa pembersih acp, jasa resealan, jasa pengecatan, dsb
Hotel yang terletak di area Jl. Ipda Tut Harsono ini terdiri atas 9 lantai dengan kurang lebih 179 kamar yang dilengkapi dengan Coffee shop dan kolam renang serta beberapa ruang pertemuan.
Dengan konsep hotel modern, Gaia Cosmo memiliki design bangunan yang mempesona dengan berbagai ornamen dan pemanis bangunan yang selain membuat bangunan tersebut unik, sekaligus membuatnya susah dibersihkan atau dirawat (hehehehe)
Tapi bukan itu yang hendak Admin soroti. Karena jika rekan semua belum sadar, Palma Highrisk memang diciptakan untuk mengakomodir kesulitan-kesulitan seperti ini.
Hal yang akan Admin soroti adalah justru dari kebodohan Admin sendiri, qqqqqq
Betul, Admin tidak ragu mengakuinya...
Karena hal ini terjadi atas dasar kebodohan Admin dalam hal recruitment tenaga kerja.
Bagi rekan yang belum tahu, Palma Highrisk sebelumnya telah dipercaya untuk menjadi penyedia jasa kebersihan kaca dan perawatan gedung untuk GAIA Cosmo, beberapa bulan sebelumnya. Jika rekan bermaksud mengetahuinya, silahkan lihat di sini

Dan rupanya, User merasa puas dengan hasil yang diberikan oleh team, dan memutuskan untuk kembali memanggil team penyedia jasa kebersihan kaca dan perawatan gedung bertingkat yang keren tiada tara ini sekali lagi dalam ketugasan baru.

Dan Admin terpaksa menolak...

Bukan karena apa, tapi karena tingginya permintaan perawatan gedung yang terlanjur diterima oleh Admin, sehingga permintaan tersebut terpaksa harus ditolak.
Namun dari pihak user terus mengharap supaya Admin bisa mengerjakan beberapa ketugasan tersebut dengan alasan bahwa pekerjaan tersebut membutuhkan team yang mampu bekerja cepat, tepat dan tanpa menimbulkan pekerjaan baru ke depannya.

Admin galau...

jasa pembersih kaca, jasa pembersih acp, jasa resealan, jasa pengecatan, dsbDi satu sisi, seperti motto CV. Palma Jebugan yang menjadi tempat Palma Highrisk bernaung, We working for Money and Humanity, tidak mengijinkan Admin menolak pekerjaan tersebut. Apalagi jika melihat wajah dari Pak Joko, dari PT. Lestari yang dikejar deadline, namun di sisi lain,team sudah tersebar ke beberapa kota di Indonesia untuk menangani pekerjaan lain.

Dan dalam kebingungan ini, team mendapat angin segar...
Seorang Rope Accesser bersertifikat luar negeri mengirim email, membutuhkan pekerjaan. Dalam resume-nya yang mengesankan (yang meliputi Bolting overseas) ini membuat Admin merasa mendapat bantuan dari Surga...
Demi melihat binar di wajah user yang akan merasa tenang karena pekerjaan yang masih harus dikejar itu sudah ada ahli yang menanganinya, Admin bersedia memenuhinya...

Dan ternyata ini adalah awal dari ketidak-profesionalan Admin dimulai....

Sebagai catatan, Admin telah terbiasa dengan team bentukan Admin sendiri, yang notabene telah berkembang bersama melewati berbagai macam tantangan dan tingkat kesulitan pengerjaan yang berkaitan dengan jasa pembersihan kaca dan perawatan gedung bertingkat ini.
Kesalahan Admin dimulai dengan menganggap semua orang yang bersertifikat (apalagi bersertifikat luar negeri) adalah sebuah jaminan kemampuan...
Kemudian, mengukur kemampuan semua orang (yang dianggap mampu ini tadi) dengan berdasar pada asumsi dan kebiasaan dalam bekerja. Dengan kata lain, menyamakan kemampuan setiap orang dengan kemampuan yang dimiliki Admin dan rekan-rekan yang tergabung dalam team peyedia jasa pembersih kaca dan perawatan gedung Palma Highrisk ini. Sebuah kesalahan yang manusiawi sebenarnya, namun ternyata tidak termaafkan di dunia profesionalitas...

Dan Badai pun tertuai...

Pekerjaan perawatan gedung yang berupa pengecatan sirip ornamen, penambalan retak rambut pada tembok, dan pemasangan sealan pada sudut-sudut frame jendela kaca tersebut meledak dalam bentuk pembengkakan biaya operasional...
Paket pekerjaan yang diperkirakan akan dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari molor menjadi lebih dari 3 minggu. Pengecatan sirip ornamen, yang sedianya selesai dalam waktu 2 hari, terkatung-katung dalam ketidakpastian di tengah samudra kelesuan dan gelisah (Waaaakakakakakaka...)
Mr. Roper yang bertugas, meski bersertifikat, ternyata kurang bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan dari team penyedia jasa kebersihan kaca dan perawatan gedung berpengalaman sekaliber Palma Highrisk.
Sementara itu, Admin dan beberapa kepala team tengah berjibakutai dengan deadline pengerjaan pemasangan sealan di Bali dan pembersihan kaca gedung BI di Surakarta. Sehingga, hampir bisa dibilang, Mr. Roper bekerja sendiri.

Sebenarnya hal itupun bukanlah sebuah masalah jika pace kecepatan kerja Mr. Roper setara dengan rata-rata kecepatan kerja team Palma Highrisk, karena pekerjaan tersebut memang bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dikerjakan. Namun ternyata, yah, namanya juga kesalahan ya?

Qqqqqqqqq

Dimulai dengan telpon berapi-api dari PIC yang mengomandoi wilayah Yogyakarta dan sekitarnya (Mama Icha) dan ditutup dengan telpon garang berselaput murka dari Pak Joko (Qqqqqq) Admin pontang panting mencari pesawat terbang ke Yogyakarta demi memperbaiki setiap kerusakan kepercayaan yang ditimpakan pada team yang hebat tiada tara ini...

Mengingat ketidakmampuannya, Admin membebastugaskan Mr. Roper dan berkeputusan tegas di dalam hati, supaya lain kali, tidak lagi mempercayai setiap mahluk hidup yang datang dan melambaikan berbagai macam jenis sertifikat sebelum melihat sendiri kemampuannya, seperti yang sudah dilakukan Admin selama ini.

jasa pembersih kaca, jasa pembersih acp, jasa resealan, jasa pengecatan, dsb
Landing di Yogyakarta pada hari Rabu pagi dengan pesawat pagi, Admin langsung merapat ke lokasi dan mengambil alih pekerjaan. Yeah, tidak perlu diceritakan kalau sang Roper Ganteng dan hebat tiada tara yang kebetulan menjadi admin palma highrisk ini bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan estimasi awal, sendirian, karena memang bukan itu yang ingin Admin bicarakan

Seperti pada judul, Admin ingin mengetengahkan mengenai pentingnya PROFESIONALISME.

Karena dengan contoh kasus yang dialami Palma Highrisk di bulan kemarin, hal tersebut akan benar-benar sangat merugikan dalam proses kegiatan usaha. Dan karena Admin sebenarnya agak lumayan jengkel dengan berbagai komentar "kok mahal ya" dari calon user, maka dengan memalukan, Admin akan memberikan kuliah singkat mengenai kenapa seorang Spesialist dan Profesional di bayar mahal dalam bentuk contoh kasus.
  • Dari Segi Biaya
Dengan berlarutnya pekerjaan, Admin terpaksa harus meninggalkan pos pekerjaan di Bali. Yang sama dengan, tiket pesawat seharga Rp 450,000,- di kali dua (Karena pastinya, Admin harus kembali ke pos awal, mengingat PIC-nya Admin sendiri)
Itu jika hany a sekali. Bayangkan jika harus 3 atau 4 kali perjalanan tersebut dilakukan?
Dan waktu yang dibutuhkan dalam progress pengerjaan berbanding lurus dengan biaya operasional. Karena tentunya Mr. Roper akan membutuhkan biaya makan, transportasi dan akomodasi serta lain-lain. Otomatis, semakin lama dia bekerja, akan semakin banyak biaya operasional yang dibutuhkan.Sampai disini, masih ada kebingungan?
Bagus, sudah terlihat ya kenapa Profesionalisme menjadi hal krusial dalam hal ini?
  • Dari Segi Waktu
Segi waktu ini lebih banyak merugikan user sebenarnya. Meskipun benar, Rope Akses menjanjikan akan masih berjalannya berbagai fungsi usaha dalam prosesnya. Namun, menyita perhatian, jelas. Disamping karena adanya ketentuan baru mengenai pemasangan papan peringatan bahwa ada pekerjaan yang tengah berlangsung di ketinggian, secara psikologis akan tetap memberikan pengaruh. Meskipun itu hanya ketertarikan untuk mengambil foto atau selfie bersama Roper (qqqq)
Keterbatasan akses pada area yang telah terbiasa bebas, pasti akan jadi terasa tidak nyaman jika hal ini berlangsung terlalu lama.
Dan sedihnya lagi, akan ada kemungkinan konsumen dari user berpikiran bahwa perusahaan membayar orang yang kurang kompeten dalam melaksanakan tugas seperti itu, yang efeknya, mungkin akan merambah keberbagai aspek (Hiks...)
  • Dari Segi Kualitas 
Dari semuanya, mungkin ini yang sangat krusial...
Beberapa waktu sebelumnya, Admin mendapatkan telpon dari PIC sebuah gedung di Jakarta yang menanyakan mengenai jenis chemical yang Admin gunakan dalam proses pembersihan ACP.
Beliau khawatir, jika dalam prosesnya, ACP gedungnya akan menjadi rusak dan mengeluarkan bubuk putih setelah dibersihkan.
Admin hanya bisa tersenyum (meski ga kelihatan di telpon ya?) dan menjawab kalau dalam prosesnya, kami berani menjamin bahwa jika dalam 3 bulan, ACP sampai berbubuk, dengan senang hati proses akan diulang...

Admin kehabisan energi untuk menjelaskan...

Semoga, dalam kebodohan Admin beberapa waktu lalu akan dapat diambil pelajaran bagi rekan semua.
Tentang bagaimana Admin harus pontang panting Bali-Yogyakarta karena ketidak-Profesionalan seorang Roper dengan sertifikat luar negeri.
Bagaimana Palma Highrisk harus mengalami kerugian dalam bentuk Materi dan Kredibilitas
Bagaimana Palma Highrisk harus menjadi korban kebodohan Admin...

Semoga hal-hal seperti ini tidak menimpa rekan sekalian, baik sebagai Provider ataupun User ^_^ Yah, kiranya sekian saja untuk kali ini. Admin akan menceritakan kebodohan lain yang terjadi saat Palma Highrisk di percaya untuk merestorasi gedung icon miliki Bapak Tommy Soeharto di Bali...
Betul, Admin tidak ragu mengakui kebodohan itu, qqqqqqq

So, I c u around then, when I have another time to spend ^_^